News

4 wisatawan yang terseret ombak di Parangtritis berhasil diselamatkan Tim SAR

Bantul (KABARIN) - Empat wisatawan yang sempat terseret ombak di Pantai Parangtritis, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, berhasil diselamatkan Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) Siaga Khusus Natal dan Tahun Baru.

“Keempat wisatawan yang terseret ombak Pantai Parangtritis dapat diselamatkan Tim SAR gabungan dalam keadaan selamat,” kata Kepala Kantor SAR Yogyakarta Rio Banupanitis di Yogyakarta, Rabu.

Empat korban yang dievakuasi masing-masing Nur Fahmi (20), Maulana (19), dan Satria (16), ketiganya warga Depok, Jawa Barat, serta Ridwan (17) warga Cilangkap, Tapos, Jawa Barat.

Rio menjelaskan, berdasarkan kronologi yang diterima petugas SAR Siaga Khusus Nataru di Posko Gabungan Pantai Parangtritis, rombongan korban tiba di kawasan pantai sekitar pukul 14.10 WIB. Setelah itu, mereka turun ke pantai untuk bermain air.

Saat berenang, rombongan tersebut saling bergandengan tangan. Tanpa disadari, posisi mereka berada di area rip current atau arus balik yang berbahaya. Tidak berselang lama, keempat wisatawan itu terseret arus kuat hingga tenggelam.

“Petugas Satlinmas Rescue Istimewa bersama SAR Parangtritis, Ditpolair Polda DIY, dan Basarnas Yogyakarta yang siaga di pos langsung memberikan pertolongan kepada korban dengan cara berenang,” katanya.

Berkat respons cepat tim SAR gabungan, seluruh korban berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat.

Lebih lanjut, Rio mengingatkan wisatawan yang liburan ke pantai selatan Bantul maupun wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta untuk selalu waspada terhadap kondisi ombak yang bisa berubah sewaktu-waktu.

“Wisatawan saat di pantai agar selalu menaati imbauan-imbauan petugas SAR yang bertugas serta menaati rambu-rambu yang sudah terpasang di sepanjang pantai selatan Yogyakarta,” katanya.

Peristiwa ini kembali jadi pengingat, main air di pantai selatan perlu ekstra hati-hati. Ombak besar dan arus balik bisa berbahaya kalau kamu lengah, apalagi saat musim liburan yang ramai pengunjung.

Pewarta: Hery Sidik
Editor: Raihan Fadilah
Copyright © KABARIN 2025
TAG: